Ini Dia 28 Penerima Anugerah Banda Aceh Madani Award 2015




Banda Aceh – Pemerintah Kota Banda Aceh kembali memberikan anugerah Banda Aceh Madani Award (BAMA) kepada para pihak yang telah memberikan kontribusi dalam bentuk tindakan nyata dalam mendukung program pembangunan dan visi Kota Banda Aceh sebagai Kota Madani.

BAMA 2015 diberikan kepada 28 lembaga/kelompok serta perorangan pada Malam Resepsi HUT Kota Banda Aceh ke-810 yang digelar di Amel Convention Center, Selasa (9/6/2015) malam.
Piagam sebagai bentuk apresiasi, penghargaan dan ucapan terima kasih Pemko Banda Aceh ini diserahkan langsung oleh Wali Kota Hj Illiza Sa'aduddin Djamal SE, Wakil Wali Kota Zainal Arifin dan Ketua DPRK Banda Aceh Arif Fadhillah SIKom. 

Selain piagam, tiga Aparatur Pemerintah Kota Banda Aceh yang masuk dalam kategori “The Best Innovation” Commothio Suratin Daulay, ”The Best Performance” Sadli Etika SSos dan “ The Best Services” Abdurraoh Abdullah, juga mendapat hadiah paket Umrah dari Pemko Banda Aceh.
Banda Aceh Madani Award 2015 merupakan bentuk penghargaan dan apresiasi dari Pemerintah Kota Banda Aceh yang diberikan kepada pejabat publik, aparatur penyelenggara negara/daerah, tokoh masyarakat, tokoh adat, komunitas, LSM, organisasi kepemudan dan warga masyarakat lainnya yang telah memberikan konstribusi dalam bentuk tindakan/ perbuatan nyata dalam mendukung program pembangunan dan mendukung visi kota banda aceh sebagai model kota madani.

Wali Kota Illiza dalam sambutannya mengatakan, ada 30 rangkaian kegiatan dalam rangka hari jadi Kota Banda Aceh tahun ini. “Saya berharap masyarakat semakin cinta kepada kota ini dan bersyukur kepada Allah.”
Pihaknya, kata Illiza, terus berbenah diri dalam mewujudkan visi Banda Aceh menjadi Model Kota Madani. “Ketika kita bersungguh-sungguh menuju Banda Aceh yang madani dan membangun peradaban Islam, Allah selalu meberikan bantuan dan hidayah kepada kita.” 

“Pasca musibah gempa dan tsunami 2004, kita sering diundang di kancah internasional untuk sharing pengelolaan bencana, dan tentu ini dapat terwujud berkat dukungan semua pihak. Banyak pula undangan yang tidak dapat kita penuhi karena keterbatasan anggaran,” lanjutnya. 

Terkait dipilihnya Banda Aceh sebagai tuan rumah penyelenggaraan World Zakat Forum 2015 dengan tema “Develoving International Standards for Zakat Management”, Illiza berharap Banda Aceh dapat menjadi kota pertama di Indonesia yang menerapkan tata kelola zakat dengan standar internasional.

Mulai tahun ini, Pemko Banda Aceh juga akan merealisasikan sejumlah pembanguna infrastruktur seperti fly over, escape road, Banda Aceh Madani Education Center dan Trans Banda Aceh. “Dengan kesabaran dan doa kita bersama, Banda Aceh ke depan insya Allah akan lebih baik dari hari ini, kita akan lebih maju dengan Syariat Islam,” kata Illiza disambut tepuk tangan hadirin. (Jun)

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »